Dengan lebih dari 3.000 pohon sakura yang mulai bermekaran, warga kota Washington sangat bersemangat untuk merayakan festival tahunan bunga sakura yang juga menandai dimulainya musim semi.
Ribuan pengunjung tampak menghadiri National Cherry Blossom Festival yang sudah dimulai dari tanggal 20 Maret sampai dengan 14 April 2013 ini. Mereka memenuhi jalan setapak di sekitar teluk Tidal Basin untuk melihat dan menikmati bunga-bunga berwarna merah muda ini.
Salah satu penonton adalah seorang staf diplomat Jepang, Yoshiyuki Yamada, yang baru saja datang ke ibukota Amerika Serikat dan merayakan festival pertamanya di luar negeri bersama istrinya Akiko dan putrinya Haruno.
Yamada, warga asli Kyoto yang tiba disini enam bulan lalu, menggambarkan tradisi orang Jepang dalam mencari tempat yang sempurna untuk menyaksikan bunga sakura. Salah satu benda penting adalah taplak meja. "Ini adalah bagian yang sangat penting dari proses ritual menyaksikan bunga sakura," kata Yamada. "Tanpa taplak meja, sangat sulit untuk bisa duduk di satu tempat dan bersantai."
Pohon sakura di Washington adalah hadiah dari pemerintah Jepang ke pemerintah Amerika pada tanggal 27 Maret 1912 sebagai simbol persahabatan yang erat antar kedua negara. Ribuan bibit pohon sakura pemberian walikota Tokyo, Yukio Ozaki, ditanam di sepanjang tepi Tidal Basin, teluk buatan manusia yang berlokasi tepat di jantung kota Washington. Sama seperti di Jepang, bunga sakura adalah salah satu simbol kelahiran kembali; suatu tanda bahwa musim dingin yang gelap nan panjang akhirnya berakhir.
"Bunga sakura yang bermekaran adalah simbol perubahan musim," kata Yamada sambil menjelaskan bahwa tahun akademi dan finansial yang baru di Jepang selalu dimulai sekitar pertengahan April. "Untuk banyak orang, itu adalah masa kelulusan dari sekolah, masuk ke sebuah perusahaan, memulai kehidupan baru, jadi kita menggunakan festival ini untuk menghabiskan waktu bersama keluarga."
Yamada mengatakan bahwa tidak seperti di Washington, dimana minum minuman keras dilarang di tempat umum, pemabuk adalah bagian penting dari perayaan di Jepang. "Kami selalu membawa sesuatu untuk makan dan minum. Bir, sake, anggur. Kita tidak memiliki aturan atau undang-undang yang melarang minum diluar," katanya.
Istri Yamada, Akiko, juga menambahkan bahwa sangatlah penting untuk membawa barang-barang piknik yang tepat seperti kotak 'bento' yang berisi nasi, ayam, ikan, sayur dan buah.
Gregory O'Dell, presiden DC Events, yang bertanggung jawab menyelenggarakan festival nasional ini mengatakan perayaan tahun ini diharapkan bisa membawa pemasukan lebih dari $100 juta ke kas kota. Festival yang berlangsung selama hampir sebulan ini mencakup berbagai acara budaya, konser, pameran seni dan parade.
Bunga sakura hanya akan bermekar sekitar satu minggu, setelah itu kelopak berwarna pucat akan berjatuhan seperti kepingan salju ke kepala para pengunjung, menandai berakhirnya Festival Nasional Bunga Sakura untuk dilihat kembali tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar